Monday, July 10, 2023

Cara Produktif Untuk Terus Menulis

Halo penulis. Kamu yang penulis pasti tau ada saatnya kamu malas untuk memulai menulis. Proses menulis sebenarnya diawali dengan proses yang ada di otak kanan. Otak kanan yang mengolah sesuatu yang berhubungan dengan kreativitas.

Sebagian dari kita yang menulis itu diawali dari sebuah pekerjaan, ataupun tugas-tugas dari sekolah atau kuliah. Saya sebagai penulis merasa ada banyak sekali godaan saya untuk berhenti menulis untuk sesaat.

Salah satunya adalah fokus kita yang sering kali berubah sehingga mempengaruhi mood menulis. Untuk memulai tentu saja sedikit berat, terumata jika kita tidak tau apakah tulisan kita nantinya bisa menghasilkan sesuatu buat kita atau tidak.

Berbeda dengan yang menulis untuk kebutuhan tugas atau kerjaan kantor yang ada hubungannya dengan nilai atau deadline tugas kantor. Kita seperti dipaksa untuk mengerjakannya saat itu juga.

Tapi hal itu bukan hal yang jelek juga, karena ketika hal itu ada (tujuan) otomatis antara suka tidak suka akan tetap menulis. Berbeda dengan seorang penulis lepas yang sering kali godaan untuk berhenti menulis itu acap kali datang kapan saja.

Saya sendiri lebih banyak menulis di blog. Sebagai seorang blogger, menulis di blog diawali dari keinginan saya untuk berbagi yang pada akirnya kearah untuk mendapatakan penghasilan. Dulunya saya sebagai freelance sangat suka menulis, tapi kenyataannya hasil dari tulisannya saya di blog juga ternyata sangat jarang. Saat itu selain menulis di blog saya tentu juga ada pekerjaan lain.

Namun dari waktunya, saya cukup punya waktu yang lebih untuk menulis. Jadi ada beberapa kendala yang menyebabkan saya juga suka menunda-nunda menulis. Jadi kali ini saya akan memberi masukan dari pengalaman saya untuk kamu yang punya kendala yang sama sebagai penulis sehingga bisa menulis lebih produktif.

Yang pertama adalah mencari suatu tema yang benar-benar kamu suka. Apapun itu akan membuat kamu lebih tertarik untuk mengungkap ide-ide atau sudut pandang kamu yang bisa kamu tuangkan dalam tulisan. Hal-hal yang menarik tentu ibarat kamu bertemu dengan seseorang dengan kesukaan yang sama, jadi yang awalnya ngobrol dikit tau-tau jadi obrolan yang panjang lebar.

Yang kedua, tambahan motivasi dengan menulis bisa menghasilkan cuan. Banyak media internet yang bisa menerima tulisan kamu. Tulisan kamu dari yang fiksi atau non fiksi bisa kau jual. Dengan tulisan kamu, bisa juga digunakan untuk mempromosikan sebuah produk-produk favorit kamu yang sudah kamu pakai dengan program affiliate. Tokopedia affilate program bisa menjadi pilihan. Kamu bisa menulis review produk-produk yang pernah kamu gunakan dan mempromosikan dengan program tokopedua affiliate.

Yang ketiga adalah tempat bekerja yang nyaman. Menulis tentu saja membutuhkan tempat yang nyaman sehingga bisa betah menulis dalam waktu yang lama. Tempat menulis yang nyaman ini dipengaruhi oleh ruangan, meja tempat menulis, alat yang dibutuhkan seperti layar monitor/laptop yang nyaman dipandang dan juga keyboard untuk mengetik.

Yang keempat adalah time management. Dari pengalaman pribadi saya, menulis paling enak di pagi hari, bisa dilakukan setelah subuh sampai sebelum jam 9. Pagi hari lebih terasa fresh, baik dari jari dan pikiran. Jika kamu ada perkerjaan lain, misal kamu harus berangkat kerja awal, maka jadwal menulis bisa dilakukan sebelum berangkat kerja banget atau setelah pulang bekerja.

Yang kelima adalah doodling tulisan. Tulis apa saja yang ada di pikiran tanpa harus menulis suatu tema. Hal ini bisa untuk mencari dan mendapatkan ide-ide baru untuk tulisan yang benar-benar akan diterbitkan. 

Saya sering hanya masuk ke blog saya untuk melihat judul-judul postingan lama untuk mendapatkan ide baru yang bisa saya kembangkan dari judul lama saya tersebut. Atau kamu bisa buka berita dan membaca berita yang kamu suka dan menulis opini kamu tentang berita tersebut.

Yang keenam adalah teknik mengetik yang efektif. Ini hanya pertimbangan saya saja bisa jadi tidak sama untuk tiap penulis. Menurut saya ketika kita mengetik kita fokus pada apa yang kita tulis. Jadi ketika mengetik kita tidak selalu melihat papan keyboard kita. 

Hal ini menurut saya membuat proses menulis lebih efektif dan lebih tidak melelahkan. Begitu juga dengan teknik mengetik 10 jari yang secara susunan jari akan lebih rapi yang pada akhirnya memudahkan dalam proses mengetik.

Jika kamu lebih banyak menggunakan keyboard untuk menulis, maka saya akan menyarankan penggunaan mechanical keybaord. Keyboard jenis ini akan membuat pengalaman mengetik jauh lebih menyenangkan dari pada membran keyboard atau keyboard bawaan laptop. 

Feel mengetik dan suara yang dihasilkan dari mechanical bisa di customized sesuai selera yang menjadikan keyboard tersebut lebih personal buat yang memakainya, begitu juga tampilan yang bisa diubah-ubah karena keycaps pada mechanical keyboard umumnya bisa diganti-ganti. Hal ini bagi saya sangat berpengaruh untuk meingkatkan mood kita untuk memulai menulis/mengetik.



Cara Produktif Untuk Terus Menulis

Halo penulis. Kamu yang penulis pasti tau ada saatnya kamu malas untuk memulai menulis. Proses menulis sebenarnya diawali dengan proses yang...